KHUTBAH JUMAT : Kesibukan yang Bernilai

SHARE

Kesibukan yang Bernilai

Oleh: Ust. Ahsan Jihadan, S.Psi., M.A.

KHUTBAH PERTAMA

 

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَم

وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ

مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامِ

 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

أَمَّا بَعْدُ

فَيَااَيُّهَااْلمُؤْمِنُوْنَ اِتَّقُوااللهَ ٬  اِتَّقُوااللهَ ٬ اِتّقُوااللهَ ٬ فَقَدْ فَازَاْلمُتَّقُوْنَ 

قَالَ اللهُ تَعَالى فِيْ  كِتَبِهِ الْكَرِيْمِ

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا

Alhamdulillahilladzii an'amanaa bini'matil iimaani wal Islaam

Wa nusholli wa nusallimu 'alaa khoiril anaam

Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa man tabi'ahum bi ihsaan ilaa yaumil qiyaam.

 

Asyhadu al laa ilaaha illalloh, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh laa nabiyya ba'dah

Yaa ayyuhal-ladziina amanut-taqullooha aqqo tuqootihii wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. Amma ba'du.

 

Fa yaa ayyuhal mu'minun. Ittaqullooh, ittaqullooh, ittaqullooh. Faqod faazal muttaquun.

Qoolalloohu ta'ala fii kitabihil karim. A’udzubillahi minasy syaithoonir rojiim.

Wa huwalladzii ja'alal-laila wan-nahaara khilfatal liman arooda ay yadz-dzaakkaro au arooda syukuuroo.

Shodaqolloohul'adziim

 

Jama'ah  rohimakumullah

Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7)

Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita nabiyullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketaqwaan kita karena taqwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah. (Surat Al Hujurat ayat 13)

 

Jama'ah Jum’ah rohimakumullah

 

Manusia diberi waktu satu hari 24 jam satu hari, namun nilainya bisa berbeda-beda, salah satu yang membedakan adalah kesibukan. Orang mukmin perlu selalu mengevaluasi diri apakah kesibukannya bernilai di hadapan Allah SWT. Dalam Surat Al-Furqan ayat 62, Allah berfirman:

 

وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا

 

Wa huwalladzii ja'alal-laila wan-nahaara khilfatal liman arooda ay yadz-dzaakkaro au arooda syukuuroo

 

“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”

 

Apa saja kesibukan yang bernilai di hadapan Allah? Ibnu Athaillah memberikan nasehat tentang kesibukan yaitu:

 

1. Dzikir (menyebut dan mengingat Allah)

Jika engkau tersibukkan diri dengan dzikir, maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkan untuk mengingatmu

 

2. Dekat Al Qur'an (membaca, memahami, mengamalkan, mengajarkan)

Jika engkau tersibukkan dengan Al-Qur'an maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkanmu untuk berbicara atau berinteraksi denganmu

 

3. Taat pada Allah (menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya)

Jika engkau tersibukkan dengan ketaatan-ketaatan, maka ketahuilah bahwasannya Allah mendekatimu.

 

4. Berdoa (berharap dan bermohon pada Allah)

Jika engkau tersibukkan dengan doa, maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkan memberikan sesuatu kepada dirimu.

 

Namun jika disibukkan dengan dunia, maka ketahuilah bahwasannya Allah menjauhimu. Jika disibukkan dengan manusia, maka ketahuilah bahwasannya Allah menghinakanmu.

 

Pada era ini manusia paling sibuk berinteraksi dengan HP/gadget. Menurut survey perusahaan teknologi Asurion yang berbasis di Amerika Serikat (AS), tentang intensitas penggunaan perangkat HP terhadap orang dewasa di AS dengan subyek 1.965 orang dewasa di AS dengan rentang usia dan generasi yang berbeda, pada periode 2 Maret hingga 9 Maret 2022. orang rata-rata mengecek ponselnya sebanyak 352 kali dalam satu hari atau sekitar tiga menit sekali selama sehari.

 

Sedangkan di Indonesia menurut penelitian dr Timothy Astandu, rata-rata orang menghabiskan 8-10 jam dengan HP/gadget.

 

Jangan sampai HP/gadged melupakan manusia dari ingat pada Allah, membaca Al Qur'an, berdoa dan melakukan ketaatan pada Allah, alangkah baiknya justru alat tersebut dipergunakan untuk mendukung kelancaran amal baik. Sebagaimana dicontohkan dalam Al Qur'an Surat An-Nuur Ayat 37 – 38.

 

رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ،

لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

 

Rijaalul laa tul-hiihim tijaarotuw wa laabbay'un 'an dzikrillaahi wa iqoomish-sholaati wa iitaa`iz-zakaati yakhoofuuna yauman tataqollabu fiihil quliubu wal-abshoor

Liyajziyahumulloohu asana maa 'amiluu wa yaziidahum min fadhlih, walloohu yarzuqu may yasyaa`u bighpiri isaab

 

Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nuur: 37-38)

 

HP/Gadget sebagai salah satu penemuan teknologi pasti mempunyai peluang dua sisi yaitu kebaikan dan keburukan, manusia hendaklah bijak dalam menggunakannya. Mari kita introspeksi diri tentang apa kesibukan kita, Rasulullah SAW memberi nasehat

وَإِنَّمَا يَخِفُّ الحِسَابُ يَوْمَ القِيَامَةِ

عَلَى مَنْ حَاسَبَ نَفْسَهُ فِي الدُّنْيَا

 

Wa innamaa yakhifful-hisaabu yaumal-qiyaamati

'alaa man haasaba nafsahuu fid-dunya

 

“Sesungguhnya hisab (perhitungan amal) pada hari qiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya (mengevaluasi diri) saat hidup di dunia” (HR. Tirmidzi)

 

Evaluasi diikuti kesadaran untuk selalu meningkatkan kualitas kesibukan kita, dan selalu bermohon kepada Allah SWT

 

‎اللّٰهُمَّ اَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

 

Allohumma a'innaa 'alaa dzikrika wasyukrika, wa husni 'ibaadatik

 

“Yaa Allah, bantulah kami agar selalu mengingatMu, mensyukuri nikmatMu dan agar mampu beribadah kepadaMu dengan sebaik-baiknya.”

 

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ ,وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَذِكْرِ اْلحَكِيْمَ  وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

اَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا فَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

 

Baarokalloohu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, Wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim.

Wa taqobballoohu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim. Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirulloohal 'adziima lii wa lakum, Innahuu huwal ghofuurur rohiim.

 

 

KHUTBAH KEDUA

 

الْحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْنَ وَبِهٖ نَسْتَعِيْـنُ عَلـىَ ٲُمُـوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْـنِ

وَالصَّـلَاةُ وَالسَّـلَامُ عَلى أَشْـرَفِ الأَنْبِيَـاءِ وَالمُرْسَلِيْـنَ

نَبِيٍّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

رَّسُوْلُ اللهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْن أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا

اِتّقُوا اللهَ , اِتّقُوا اللهَ , اِتّقُوا اللهَ

 فَقَدْ فَازَ  اْلمُتَّقُوْنَ

Alhamdulillahi rabbil 'aalamin, wa bihii nas'ta'iinu 'ala umuurid dun-ya wad diin, Wassholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa'i wal mursaliin, Nabiyyinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'iin

Asyhadu al laa ilaaha illallooh, wa asyhadu anna muhammadar, rosulullooh khootaman nabiyyiin. Ittaqullaooh,  Ittaqullaooh,  Ittaqullaooh, Faqod faazal muttaquun. ammaa ba'du

Marilah kita tutup dengan doa yang kita sertai sepenuh keyakinan, insyaAllah do'a akan lebih dikabulkan.

 

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

 

Fayaa ayyuhal muslimuun, uushiikum wanafsii bitaqwallahil ‘aliyyil ‘adziim.

Wa’lamuu annallaha amarakum biamrin ‘adziimin amarakum bishsholaati wassalaami ‘alaa nabiyyihil kariimi faqoola:

Innallaha wamalaaikatahu yusholluuna ‘alannabiyyi

Yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi wasallimuu tasliima.

 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa’alaa aali muhammadin kamaa shollaita ‘alaa ibrohima wa’alaa aali ibrohima wabaarik ‘alaa muhammadin wa’alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘ala ibrohima wa’alaa aali ibrohima fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ

وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

Alloohummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaat, al ahyaa i minhum wal amwaat, Innaka samii'un qoriibun mujiibud da'waat, ya qoodhiyal haajat.

Allahumma arinal haqqo haqqoo warzuqnat tibaa'ah, wa arinal baathila baathilaa warzuqnajtinaabah.

Allohumma innaa nas'alukal huda wat tuqoo wal 'afaafa wal ghinaa

Alloohumak-finaa bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-ninaa bi fadhlika ‘amman siwaak.

Robbanaa hab lanaa min azwajina wadzurriyyatina qurrota a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaama.

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaabannar. wal hamdulillah robbil 'aalamin… wa ladzikrullohi akbar.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 323

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 323
Function: _error_handler

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 327

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 327
Function: _error_handler

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 335

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 335
Function: _error_handler

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 343

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 343
Function: _error_handler

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 348

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 348
Function: _error_handler

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: content

Filename: muhammadiyah/index.php

Line Number: 352

Backtrace:

File: /home/karz4367/public_html/muhammadiyah/index.php
Line: 352
Function: _error_handler